Berita

Pasar mobil China rebound, dengan penjualan pada Juni diperkirakan tumbuh 34,4 persen dari Mei, karena produksi kendaraan telah kembali normal di negara itu dan paket tindakan pemerintah mulai berlaku, menurut pembuat mobil dan analis.

Penjualan kendaraan bulan lalu diperkirakan mencapai 2,45 juta unit, kata Asosiasi Produsen Mobil China, berdasarkan angka awal dari pembuat mobil besar di seluruh negeri.

Angka tersebut akan menandai kenaikan 34,4 persen dari Mei dan peningkatan 20,9 persen tahun ke tahun.Mereka akan membawa penjualan di paruh pertama tahun ini menjadi 12 juta, turun 7,1 persen dari periode yang sama tahun 2021.

Penurunan itu 12,2 persen tahun-ke-tahun dari Januari hingga Mei, menurut statistik dari CAAM.

Penjualan ritel kendaraan penumpang, yang merupakan mayoritas mutlak dari penjualan kendaraan, bisa mencapai 1,92 juta pada Juni, kata Asosiasi Mobil Penumpang China.

Itu akan naik 22 persen tahun-ke-tahun dan naik 42 persen selama Mei.Cui Dongshu, sekretaris jenderal CPCA, mengaitkan kinerja yang kuat dengan langkah-langkah pro-konsumsi negara itu.

Antara lain, Dewan Negara mengurangi separuh pajak pembelian mobil pada bulan Juni untuk sebagian besar model bensin yang tersedia di pasar.Langkah yang menguntungkan akan berlaku pada akhir tahun ini.

Sekitar 1,09 juta mobil menerima pemotongan pajak pembelian mobil China selama bulan pertama penerapan kebijakan tersebut, menurut Administrasi Perpajakan Negara.

Kebijakan pemotongan pajak telah menghemat sekitar 7,1 miliar yuan ($ 1,06 miliar) untuk pembeli mobil, data dari Administrasi Perpajakan Negara menunjukkan.

Menurut Dewan Negara, pemotongan pajak pembelian kendaraan secara nasional bisa mencapai 60 miliar yuan pada akhir tahun ini.Ping An Securities mengatakan angka tersebut akan mencakup 17 persen dari pajak pembelian kendaraan yang dikenakan pada tahun 2021.

Otoritas lokal di sejumlah kota di seluruh negeri juga telah meluncurkan paket mereka, menawarkan voucher senilai hingga ribuan yuan.